Jack the Ripper (Jack sang Pencabik) adalah julukan untuk tokoh misterius yang melakukan serangkaian pembunuhan berantai dan mutilasi di Inggris pada abad 19
disini saya akan membahas tentang sang legenda jack the ripper sang pembunuh yang cukup sadis berasal dari whitecapel,
kasus yang cukup menghebohkan tentang pembunuh berdarah dingin , yang rata - rata korban nya adalah wanita tunasusila, sudah berlalu selama 100 tahun lebih, tetapi sampai sekarang idenditas jack the riper
masih belum terungkap sampai sekarang.
pada tanggal 31 Agustus 1888 lewat tengah malam , di distrik east end di kota london, inggris yang di kenal dengan nama whitechapel, di sini lah bermula aksi sang pencabik jack the ripper, di tempat itu sekitar lewat tengah malam telah di temukan sesosok tubuh yang secara tragis telah di bunuh, kondisi mayat sangat lah mengenaskan karena bekas cabikan dan bekas potongan di organ - organ vital sang mayat.
Berikut adalah korban - korban yang di perkirakan adalah korban jack the ripper :
- Mary Ann Nichols, nama kecil Mary Ann Walker, nama lain Polly. Lahir tanggal 26 Agustus 1845 dan terbunuh pada hari Jum’at, 31 Agustus 1988. Tubuh Mary Ann ditemukan jam 3:40 pagi di pintu masuk kandang kuda di Buck’s Row (Sekarang Durward Street), sebuah jalan di belakang Whitechapel, tidak jauh dari London Hospital. Penyebab kematian, luka pada leher akibat senjata tajam. Organ-organnya tidak ada yang hilang.
- Annie Chapman, nama kecil Eliza Ann Smith, nama lain ’Dark Annie’, Lahir dibulan september 1841 dan terbunuh pada hari sabtu, 8 september, 1988. Tubuh Annie ditemukan jam 6 pagi di pintu belakang sebuah rumah di Hanbury Street No.. 29, Spitalfields. Penyebab kematian, sayatan melintang pada leher. Kehilangan organ Uterus dan pembedahan pada alat kelamin.
- Elizabeth Stride, nama kecil Elisabeth Gustafsdotter, nama lain ’Long Liz’, lahir di swedia, 7 November 1843 dan terbunuh pada hari minggu, 30 september 1888. Tubuh Elisabeth ditemukan jam 1 pagi, tertelungkup di Dutfield’s Yard, Berner Street (sekarang, Henriques Street) di Whitechapel. Asumsi kejadian, The Ripper terganggu aktivitasnya sehingga sehingga Elizabeth belum sempat dibedah.
- Chatherine Eddowes, alias Kate Conway, alias Mary Ann Kelly, Lahir tanggal 14 April 1842 dan terbunuh di hari yang sama korban Elizabeth Stride. Pengamat kasus sering mengatakan kejadian ini sebagai ’double event’, Tubuh Chatherine ditemukan di Mitra Square, di Kota London. Penyebab kematian diperkirakan kehabisan darah karena pembedahan sekitar organ dada dan wajah, Salah satu kuping dan Ginjal Chatherine hilang.
- Mary jane Kelly, alias Marie Jeanette Kelly, atau ’Ginger’, lahir di Limerick, Munstar, Irlandia tahun 1863 dan terbunuh pada hari jum’at, 9 November 1988. Tubuh Kelly ditemukan terpotong-potong sekitar jam 10:45 pagi di atas kasurnya dimana ia tinggal di 13 Miller’s Court, Dorset Street, Springfields. Pembunuhan terhadap Kelly merupakan perbuatan The Ripper yang paling sensasional. Seluruh tubuh Kelly di potong-potong, organ dalam Kelly, berserakan di seluruh ruangan.
SURAT-SURAT THE RIPPER
Sepanjang
sejarah pengusutan The Ripper, Pihak kepolisian kebanjiran surat-surat
yang mengatasnamakan si Pelaku sendiri. Hampir semua surat di anggap
palsu dan mencari sensasi. Tapi ada juga beberapa surat yang dianggap
’mungkin’ di tulis oleh Jack The Ripper.
27 September 1888, Central News Agency menerima surat yang diakui ditulis oleh sang pembunuh, Jack The Ripper. Surat
itu diteruskan pada Scotland Yard dua hari sesudahnya. Surat itu
ditulis tanggal 25 September 1888, berisi pesan The Ripper tentang
perbuatan yang telah ia lakukan. Surat yang di kenal dengan surat ’dear
boss’ awalnya dianggap bohong oleh pihak kepolisian karena banyaknya
surat-surat palsu yang serupa. Tapi setelah kematian Catherine Eddowes
pada tanggal 30 September, surat itu mendapat perhatian khusus karena
dalam surat itu disebutkan akan memotong salah satu dari telinga korban
selanjutnya. Surat inilah yang pertama kali menggunakan nama ’Jack The
ripper’ yang bertanggung jawab atas pembunuhan-pembunuhan yang
mengerikan di Whitechapel, London.
’Saucy
Jack’ Postcard juga diterima tanggal 1 Oktober 1888, satu hari sesudah
’Double event’, Kematian Elizabeth Stride dan Chaterine Eddowes yang
tewas pada tanggal 30 September dini hari di tempat yang berbeda. Surat
ini juga mengundang banyak pertanyaan karena surat ini menyebutkan
’Double event this time’ dalam suratnya. Pihak kepolisian menganggap
surat ini palsu. Karena si pembuat di asumsikan sudah mengetahui
kejadian pada tnggal 30 September. Akan tetapi beberapa orang percaya,
surat ini ditulis sebelum tanggal 30 September, atau jika ia
menuliskannya pada saat ia mengirim surat itu, kejadian double even
hanya diketahui oleh segelintir orang, penyelidikan pada kasus Double
event, baru saja terjadi dan masih bersifat rahasia. Tapi surat ini
tetap dikatagorikan surat palsu.
Surat
yang lain adalah Surat yang berjudul ’From Hell’ yang merupakan salah
satu dari sekian banyak surat, yang besar kemungkinannya, ditulis oleh
Jack The Ripper. Berbeda dengan surat lainnya, surat ini tidak
dibubuhkan dengan namanya yang sudah terkenal, ’Jack The Ripper’. Dalam
beberapa bagian, si pembuat sepertinya dengan sengaja membuat kesalahan
pengejaan dimana-mana. Seperti kata ’knife’ ia tulis haya knif, ’Kidney’
ia tulis ’Kidne’. Surat ini datang bersama box kecil yang berisi ginjal
manusia yang direndam dalam alkohol. Salah satu korban, Chaterine
Eddowes, memang ditemukan dengan salah satu ginjal yang hilang.
Surat-surat
tersebut di duga juga merupakan surat palsu yang dibuat oleh wartawan
setempat untuk memperkeruh suasana dan menaikkan oplah jualnya. Sampai
saat ini surat-surat tersebut tidak diketahui keberadaannya. Begitu juga
Ginjal yang dikirim bersama surat ’From Hell’. Pada tahun 1988, Surat
’Dear Boss’ tiba-tiba kembali ke Metropolitan Police, tanpa pernah tahu
siapakah yang membawanya selama ini.
mengapa sosok jack the ripper begitu mistisbeberapa saksi yang pernah melihat korban jack sebelum terbunuh menuturkan, ketika kemunculan jack the ripper akan datang secara tiba - tuba dari dalam kabut, dan mengajak sang korban jalan - jalan, di tambah pakian jack yang begitu misterius, bahkan konon katanya kalau seusai membunuh korban, jack akan menghlang di dalam kegelapan malam.
siapa kah jack the ripper
kalian pasti bertanya - tanya siapa kah jack the ripper itu.
berikut adalah daftar dari orang - orang yang di curigai sebagai jack the ripper oleh pihak kepolisian.
- Dr. Thomas Neill Cream (Mei 1850 – 15 November 1892)
Thomas Neill adalah seorang dokter yang secara rahasia melakukan praktek aborsi. Lahir di Skotlandia, belajar di London dan aktif di Kanada lalu Chicago.
Tahun 1881 Dia bertanggung jawab atas keracunan beberapa pasien hingga
meninggal. Tidak ada tuduhan yang dilayangkan, tetapi Dr Thomas Neill
bersikeras untuk melakukan pembedahan terhadap korban. Akhirnya
ia dipenjara di Illinois dan bebas pada tahun 1891 karena berkelakuan
baik. Di London, ia melakukan pembunuhan dan tertangkap lagi. Thomas
Neill dijatuhi hukuman gantung 15 November 1892. Menurut beberapa
sumber, kata-kata terakhirnya sewaktu menjalani human mati adalah : ”I
am Jack..” Beberapa penulis menyebutkan kemungkinan, saat ia dipenjara
di tahun 1888, Neill menyuap sipir penjara untuk keluar dari penjara
beberapa waktu. Walaupun pihak berwenang menyatakan penyuapan tersebut
bisa terjadi di era itu, Neill tidak terbukti bersalah dan alasan
tersebut dinilai kurang kuat.
- Prince Albert Victor, Duke of Clerence (1864-1892)
Referensi
pertama tentang Duke of Clerence sebagai tersangka muncul tahun 1962
melalui buku biografi yang ditulis oleh Phillipe Jullian yang berjudul
Edouard VII, Ayah Prince Albert. Buku itu mengemukakan teori Prince
Alvert sebagai Jack The Ripper yang dibantu oleh The Duke of Bedford
(kolega terdekat Albert) berkaitan dengan aib Prince Albert
yang dirahasiakan. Akan tetapi, Jullien tidak menyebutkan sumber-sumber
yang pasti dan dapat dipercaya. Hanya berdasarkan rumor yang ia dengar
lewat wawancara beberapa petugas kerajaan semasa Raja Edward VII
memimpin, tapi tidak ditemukan bukti-bukti yang jelas.
Pada tahun 1970, Dr. Thomas Eldon Alexander Stowell dalam artikelnya A Solution in The Criminalogist, mengatakan hal yang sama. Prince Albert
yang menurutnya meninggal karena Sipilis (bukan karena pnemonia),
menurut sumber yang dipercaya melaluli William Whitey Gull, melakukannya
karena penyakit spilis yang ia derita karena hubungan biseksual
termasuk oleh pelacur karena pesta-pesta gelap yang pernah diadakan Prince Albert. Semua tuduhan dibantah dan tidak dapat dibuktikan.
Pada
tahun 1978, Frank Spiering menerbitkan buku berjudul Prince Jack,
berdasarkan kopi dari jurnal pribadi William Withney Gull di
Perpustakaan New York Academy of Medicine. Dalam
tulisan tersebut juga disebutkan pengakuan Prince Albert dalam pengaruh
hipnotis. Now York Academy of Medicine membantah memiliki jurnal
tersebut, dan buku Spiering secara luas dihentikan karena dianggap
menyadur teori yang dikemukakan oleh Stowell yang ditambahi dengan fiksi
karangan Spiering sendiri. Spiering sendiri dituduh sebagai pencari
sensai ketimbang peneliti sejarah.
- William Withey Gull (31 Desember1816 – 29 Januari 1890)
Seorang ahli spesialisasi bedah yang menamatkan studinya dengan gemilang.
Secara rahasia William di rekrut oleh Perkumpulan Rahasia Besar
Freemason karena kepintarannya dan menjadi penasehat medis utama Ratu
Victoria yang lalu di hadiahi gelar kebangsawanan. William menjadi
tersangka kasus Jack The Ripper karena dikait-kaitkan dengan Konspirasi
Teori Keluarga Kerajaan Inggris Raya.
Kisah
itu berawal dari hubungan gelap Prince Albert dengan Anne Crook,
seorang penjaga toko, yang membuahkan seorang bayi perempuan bernama
Alice. Mereka kemudian menikah secara diam-diam atas kehendak Anne.
Beberapa
tahun kemudian, walaupun mereka tidak hidup bersama, hal itu diketahui
oleh Sang Ratu. Atas perintahnya Prince Albert di pingit dilingkungan
kerajaan dan Anne dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan dan dimasukkan
ke Rumah Sakit Jiwa Guys Hospital. Alice yang masih kecil kemudian di
asuh oleh Mary Jane Kelly (korban terakhir pembunuhan) yang kemudian di
asuh oleh orangtua Anne.
Sedangkan
Marry Jane Kelly, bersama teman-teman pelacurnya, Stride (korban
ketiga), Annie Chapman (korban kedua), Marry Ann Nichols (korban
pertama), terlibat hutang pada mafia yang memiliki reputasi yang
menyeramkan dalam hal menyiksa dan membunuh pelacur. Dalam desakan
keuangan mereka berencana memeras pihak kerajaan tentang rahasia kelam
Prince Albert.
Sang
Ratu lalu menugaskan Sir William Withey Gull untuk menyelesaikan
permasalahan ini, William sebagai ahli bedah dan anggota freemason,
menyelesaikan dengan tata cara freemason yang penuh dengan mitologi.
(Dipercayai dari kelima korban yang di bunuh membentuk pentagram dengan
komposisi magis). William meninggal satu tahun kemudian setelah
mengerjakan tugasnya, Rumor mengatakan Gull hanya di asingkan di suatu
tempat untuk menghindari kebocoran.
Tuduhan
ini adalah tuduhan yang paling populer untuk saat ini. Sebuah novel
berdasarkan teori ini dengan judul ’From Hell’ (1998) di jual luas dan
terjual ribuan kopi yang lalu di filmkan dengan judul yang sama di tahun
2001. Pihak kerajaan mengatakan Sir William pada era pembunuhan
mengalami beberapa kali Stroke sehingga kejadian ini tidak mungkin
terjadi.
tetapi dari semua orang yang di curigai di atas, tidak di temukan satu pun bukti yang berkaitan dengan jack the ripper, lalu siapa kah pembunuh berdarah dingin tersebut, tentu inimasih menjadi sebuah misteri yang akan sulit untuk di pecahkan,
tetapi menurut analisis saya setelah mendalami kasus yang cukup populer ini , saya mendapatkan sedikit kesimpulan,
di lihat dari kondisi mayat korban, dengan pemotongan yang sangat lah rapi, dan organ - organ vital pun ikut menghilang. Ada kemungkinan kalau jack adalah seorang ahli spesialis bedah dan menjual kembali organ - organ tersebut,
pertanyaan nya : mengapa dia hanya membunuh seorang pelacur...??
jawaban saya : kalau kita kaitkan hal ini dari segi psikologi, maka kemungkinan jack adalah seorang yang memiliki trauma dengan wanita tunasusila, kemungkinan ibu nya adalah wanita itu,
kalau kita mengambil kesimpulan dari segi logika, maka dapat di lihat, alasan jack membunuh para pelacur, karena mungkin dia brpikir bahwa kehidupan pelacur hanya sia - sia dan akan menjadi sampah masyarakat, dengan alasan itu jack mampu membunuh mereka dan mengambil organ vital mereka, untuk di jual kembali,
sekian dari saya, maaf kalo postingan ini kurang berkenan di hati anda para pembaca...
Analisis yg menarik
BalasHapusmenurut anda motif jtr apa? ekonomi? dendam? having fun?
menurut saya ,
BalasHapusmotif yang cukup berkaitan dengan kasu jack the ripper ini adalah motif diantara dendam dan ekonomi,
namun kalau di pikirkan ke ekonomi menurut saya sangat tidak mungkin,
jadi, saya simpulkan ini hanyalah sebuah dendam akibat trauma masa lalu....
kasus yang masih fenomenal sampai saat ini.
BalasHapusTapi entah mngapa saya berpikir jack melakukan ini untuk kesenangan dan hiburan. mungkinkah dia seorang psikopat juga?