Jumat, 09 Maret 2012

misteri sang legenda jack the ripper

apa kalian semua sudah mendengar tentang sang legenda pembunuh jack the ripper,

Jack the Ripper (Jack sang Pencabik) adalah julukan untuk tokoh misterius yang melakukan serangkaian pembunuhan berantai dan mutilasi di Inggris pada abad 19

disini saya akan membahas tentang sang legenda jack the ripper sang pembunuh yang cukup sadis berasal dari whitecapel,
kasus yang cukup menghebohkan tentang pembunuh berdarah dingin , yang rata - rata korban nya adalah wanita tunasusila, sudah berlalu selama 100 tahun lebih, tetapi sampai sekarang idenditas jack the riper 
masih belum terungkap sampai sekarang.


pada tanggal  31 Agustus 1888 lewat tengah malam , di distrik east end di kota london, inggris yang di kenal dengan nama whitechapel, di sini lah bermula aksi sang pencabik jack the ripper, di tempat itu sekitar lewat tengah malam telah di temukan sesosok tubuh yang secara tragis telah di bunuh, kondisi mayat sangat lah mengenaskan karena bekas cabikan dan bekas potongan di organ - organ vital sang mayat.

Berikut adalah korban - korban yang di perkirakan adalah korban jack the ripper :
  1. Mary Ann Nichols, nama kecil Mary Ann Walker, nama lain Polly. Lahir tanggal 26 Agustus 1845 dan terbunuh pada hari Jum’at, 31 Agustus 1988. Tubuh Mary Ann ditemukan jam 3:40 pagi di pintu masuk kandang kuda di Buck’s Row (Sekarang Durward Street), sebuah jalan di belakang Whitechapel, tidak jauh dari London Hospital. Penyebab kematian, luka pada leher akibat senjata tajam. Organ-organnya tidak ada yang hilang.
  2. Annie Chapman, nama kecil Eliza Ann Smith, nama lain ’Dark Annie’, Lahir dibulan september 1841 dan terbunuh pada hari sabtu, 8 september, 1988. Tubuh Annie ditemukan jam 6 pagi di pintu belakang sebuah rumah di Hanbury Street No.. 29, Spitalfields. Penyebab kematian, sayatan melintang pada leher. Kehilangan organ Uterus dan pembedahan pada alat kelamin.
  3. Elizabeth Stride, nama kecil Elisabeth Gustafsdotter, nama lain ’Long Liz’, lahir di swedia, 7 November 1843 dan terbunuh pada hari minggu, 30 september 1888. Tubuh Elisabeth ditemukan jam 1 pagi, tertelungkup di Dutfield’s Yard, Berner Street (sekarang, Henriques Street) di Whitechapel. Asumsi kejadian, The Ripper terganggu aktivitasnya sehingga sehingga Elizabeth belum sempat dibedah.
  4. Chatherine Eddowes, alias Kate Conway, alias Mary Ann Kelly, Lahir tanggal 14 April 1842 dan terbunuh di hari yang sama korban Elizabeth Stride. Pengamat kasus sering mengatakan kejadian ini sebagai ’double event’, Tubuh Chatherine ditemukan di Mitra Square, di Kota London. Penyebab kematian diperkirakan kehabisan darah karena pembedahan sekitar organ dada dan wajah, Salah satu kuping dan Ginjal Chatherine hilang.
  5. Mary jane Kelly, alias Marie Jeanette Kelly, atau ’Ginger’, lahir di Limerick, Munstar, Irlandia tahun 1863 dan terbunuh pada hari jum’at, 9 November 1988. Tubuh Kelly ditemukan terpotong-potong sekitar jam 10:45 pagi di atas kasurnya dimana ia tinggal di 13 Miller’s Court, Dorset Street, Springfields. Pembunuhan terhadap Kelly merupakan perbuatan The Ripper yang paling sensasional. Seluruh tubuh Kelly di potong-potong, organ dalam Kelly, berserakan di seluruh ruangan.
sebenarnya masih ada 11 korban pembunuhan yang kemungkinan di lakukan oleh jack the ripper, tetapi hal itu masih di perdebatkan kebenran nya,


SURAT-SURAT THE RIPPER
Sepanjang sejarah pengusutan The Ripper, Pihak kepolisian kebanjiran surat-surat yang mengatasnamakan si Pelaku sendiri. Hampir semua surat di anggap palsu dan mencari sensasi. Tapi ada juga beberapa surat yang dianggap ’mungkin’ di tulis oleh Jack The Ripper.


27 September 1888, Central News Agency menerima surat yang diakui ditulis oleh sang pembunuh, Jack The Ripper. Surat itu diteruskan pada Scotland Yard dua hari sesudahnya. Surat itu ditulis tanggal 25 September 1888, berisi pesan The Ripper tentang perbuatan yang telah ia lakukan. Surat yang di kenal dengan surat ’dear boss’ awalnya dianggap bohong oleh pihak kepolisian karena banyaknya surat-surat palsu yang serupa. Tapi setelah kematian Catherine Eddowes pada tanggal 30 September, surat itu mendapat perhatian khusus karena dalam surat itu disebutkan akan memotong salah satu dari telinga korban selanjutnya. Surat inilah yang pertama kali menggunakan nama ’Jack The ripper’ yang bertanggung jawab atas pembunuhan-pembunuhan yang mengerikan di Whitechapel, London.


’Saucy Jack’ Postcard juga diterima tanggal 1 Oktober 1888, satu hari sesudah ’Double event’, Kematian Elizabeth Stride dan Chaterine Eddowes yang tewas pada tanggal 30 September dini hari di tempat yang berbeda. Surat ini juga mengundang banyak pertanyaan karena surat ini menyebutkan ’Double event this time’ dalam suratnya. Pihak kepolisian menganggap surat ini palsu. Karena si pembuat di asumsikan sudah mengetahui kejadian pada tnggal 30 September. Akan tetapi beberapa orang percaya, surat ini ditulis sebelum tanggal 30 September, atau jika ia menuliskannya pada saat ia mengirim surat itu, kejadian double even hanya diketahui oleh segelintir orang, penyelidikan pada kasus Double event, baru saja terjadi dan masih bersifat rahasia. Tapi surat ini tetap dikatagorikan surat palsu.



Surat yang lain adalah Surat yang berjudul ’From Hell’ yang merupakan salah satu dari sekian banyak surat, yang besar kemungkinannya, ditulis oleh Jack The Ripper. Berbeda dengan surat lainnya, surat ini tidak dibubuhkan dengan namanya yang sudah terkenal, ’Jack The Ripper’. Dalam beberapa bagian, si pembuat sepertinya dengan sengaja membuat kesalahan pengejaan dimana-mana. Seperti kata ’knife’ ia tulis haya knif, ’Kidney’ ia tulis ’Kidne’. Surat ini datang bersama box kecil yang berisi ginjal manusia yang direndam dalam alkohol. Salah satu korban, Chaterine Eddowes, memang ditemukan dengan salah satu ginjal yang hilang.  

Surat-surat tersebut di duga juga merupakan surat palsu yang dibuat oleh wartawan setempat untuk memperkeruh suasana dan menaikkan oplah jualnya. Sampai saat ini surat-surat tersebut tidak diketahui keberadaannya. Begitu juga Ginjal yang dikirim bersama surat ’From Hell’. Pada tahun 1988, Surat ’Dear Boss’ tiba-tiba kembali ke Metropolitan Police, tanpa pernah tahu siapakah yang membawanya selama ini.
mengapa sosok jack the ripper begitu mistis
beberapa saksi yang pernah melihat korban jack sebelum terbunuh menuturkan, ketika kemunculan jack the ripper akan datang secara tiba - tuba dari dalam kabut, dan mengajak sang korban jalan - jalan, di tambah pakian jack yang begitu misterius, bahkan konon katanya kalau seusai membunuh korban, jack akan menghlang di dalam kegelapan malam.


siapa kah jack the ripper
kalian pasti bertanya - tanya siapa kah jack the ripper itu.
berikut adalah daftar dari orang - orang yang di curigai sebagai jack the ripper oleh pihak kepolisian.
  1. Dr. Thomas Neill Cream (Mei 1850 – 15 November 1892)


Thomas Neill adalah seorang dokter yang secara rahasia melakukan praktek aborsi. Lahir di Skotlandia, belajar di London dan aktif di Kanada lalu Chicago. Tahun 1881 Dia bertanggung jawab atas keracunan beberapa pasien hingga meninggal. Tidak ada tuduhan yang dilayangkan, tetapi Dr Thomas Neill bersikeras untuk melakukan pembedahan terhadap korban. Akhirnya ia dipenjara di Illinois dan bebas pada tahun 1891 karena berkelakuan baik. Di London, ia melakukan pembunuhan dan tertangkap lagi. Thomas Neill dijatuhi hukuman gantung 15 November 1892. Menurut beberapa sumber, kata-kata terakhirnya sewaktu menjalani human mati adalah : ”I am Jack..” Beberapa penulis menyebutkan kemungkinan, saat ia dipenjara di tahun 1888, Neill menyuap sipir penjara untuk keluar dari penjara beberapa waktu. Walaupun pihak berwenang menyatakan penyuapan tersebut bisa terjadi di era itu, Neill tidak terbukti bersalah dan alasan tersebut dinilai kurang kuat.





  1. Prince Albert Victor, Duke of Clerence (1864-1892)


Referensi pertama tentang Duke of Clerence sebagai tersangka muncul tahun 1962 melalui buku biografi yang ditulis oleh Phillipe Jullian yang berjudul Edouard VII, Ayah Prince Albert. Buku itu mengemukakan teori Prince Alvert sebagai Jack The Ripper yang dibantu oleh The Duke of Bedford (kolega terdekat Albert) berkaitan dengan aib Prince Albert yang dirahasiakan. Akan tetapi, Jullien tidak menyebutkan sumber-sumber yang pasti dan dapat dipercaya. Hanya berdasarkan rumor yang ia dengar lewat wawancara beberapa petugas kerajaan semasa Raja Edward VII memimpin, tapi tidak ditemukan bukti-bukti yang jelas.





Pada tahun 1970, Dr. Thomas Eldon Alexander Stowell dalam artikelnya A Solution in The Criminalogist, mengatakan hal yang sama. Prince Albert yang menurutnya meninggal karena Sipilis (bukan karena pnemonia), menurut sumber yang dipercaya melaluli William Whitey Gull, melakukannya karena penyakit spilis yang ia derita karena hubungan biseksual termasuk oleh pelacur karena pesta-pesta gelap yang pernah diadakan Prince Albert. Semua tuduhan dibantah dan tidak dapat dibuktikan.  





Pada tahun 1978, Frank Spiering menerbitkan buku berjudul Prince Jack, berdasarkan kopi dari jurnal pribadi William Withney Gull di Perpustakaan New York Academy of Medicine. Dalam tulisan tersebut juga disebutkan pengakuan Prince Albert dalam pengaruh hipnotis. Now York Academy of Medicine membantah memiliki jurnal tersebut, dan buku Spiering secara luas dihentikan karena dianggap menyadur teori yang dikemukakan oleh Stowell yang ditambahi dengan fiksi karangan Spiering sendiri. Spiering sendiri dituduh sebagai pencari sensai ketimbang peneliti sejarah.





  1. William Withey Gull (31 Desember1816 – 29 Januari 1890)


Seorang ahli spesialisasi bedah yang menamatkan studinya dengan gemilang. Secara rahasia William di rekrut oleh Perkumpulan Rahasia Besar Freemason karena kepintarannya dan menjadi penasehat medis utama Ratu Victoria yang lalu di hadiahi gelar kebangsawanan. William menjadi tersangka kasus Jack The Ripper karena dikait-kaitkan dengan Konspirasi Teori Keluarga Kerajaan Inggris Raya.





Kisah itu berawal dari hubungan gelap Prince Albert dengan Anne Crook, seorang penjaga toko, yang membuahkan seorang bayi perempuan bernama Alice. Mereka kemudian menikah secara diam-diam atas kehendak Anne.





Beberapa tahun kemudian, walaupun mereka tidak hidup bersama, hal itu diketahui oleh Sang Ratu. Atas perintahnya Prince Albert di pingit dilingkungan kerajaan dan Anne dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan dan dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa Guys Hospital. Alice yang masih kecil kemudian di asuh oleh Mary Jane Kelly (korban terakhir pembunuhan) yang kemudian di asuh oleh orangtua Anne.





Sedangkan Marry Jane Kelly, bersama teman-teman pelacurnya, Stride (korban ketiga), Annie Chapman (korban kedua), Marry Ann Nichols (korban pertama), terlibat hutang pada mafia yang memiliki reputasi yang menyeramkan dalam hal menyiksa dan membunuh pelacur. Dalam desakan keuangan mereka berencana memeras pihak kerajaan tentang rahasia kelam Prince Albert.  





Sang Ratu lalu menugaskan Sir William Withey Gull untuk menyelesaikan permasalahan ini, William sebagai ahli bedah dan anggota freemason, menyelesaikan dengan tata cara freemason yang penuh dengan mitologi. (Dipercayai dari kelima korban yang di bunuh membentuk pentagram dengan komposisi magis). William meninggal satu tahun kemudian setelah mengerjakan tugasnya, Rumor mengatakan Gull hanya di asingkan di suatu tempat untuk menghindari kebocoran.





Tuduhan ini adalah tuduhan yang paling populer untuk saat ini. Sebuah novel berdasarkan teori ini dengan judul ’From Hell’ (1998) di jual luas dan terjual ribuan kopi yang lalu di filmkan dengan judul yang sama di tahun 2001. Pihak kerajaan mengatakan Sir William pada era pembunuhan mengalami beberapa kali Stroke sehingga kejadian ini tidak mungkin terjadi.


tetapi dari semua orang yang di curigai di atas, tidak  di temukan satu pun bukti yang berkaitan dengan jack the ripper, lalu siapa kah pembunuh berdarah dingin tersebut, tentu inimasih menjadi sebuah misteri yang akan sulit untuk di pecahkan,


tetapi menurut analisis saya setelah mendalami kasus yang cukup populer ini , saya mendapatkan sedikit kesimpulan,
di lihat dari kondisi mayat korban, dengan pemotongan yang sangat lah rapi, dan organ - organ vital pun ikut menghilang. Ada kemungkinan kalau jack adalah seorang ahli spesialis bedah dan menjual kembali organ - organ tersebut,
pertanyaan nya : mengapa dia hanya membunuh seorang pelacur...??
jawaban saya : kalau kita kaitkan hal ini dari segi psikologi, maka kemungkinan jack adalah seorang yang memiliki trauma dengan wanita tunasusila, kemungkinan ibu nya adalah wanita itu,


kalau kita mengambil kesimpulan dari segi logika, maka dapat di lihat, alasan jack membunuh para pelacur, karena mungkin dia brpikir bahwa kehidupan pelacur hanya sia - sia dan akan menjadi sampah masyarakat, dengan alasan itu jack mampu membunuh mereka dan mengambil organ vital mereka, untuk di jual kembali,




sekian dari saya, maaf kalo postingan ini kurang berkenan di hati anda para pembaca...

3 komentar:

  1. Analisis yg menarik
    menurut anda motif jtr apa? ekonomi? dendam? having fun?

    BalasHapus
  2. menurut saya ,
    motif yang cukup berkaitan dengan kasu jack the ripper ini adalah motif diantara dendam dan ekonomi,

    namun kalau di pikirkan ke ekonomi menurut saya sangat tidak mungkin,

    jadi, saya simpulkan ini hanyalah sebuah dendam akibat trauma masa lalu....

    BalasHapus
  3. kasus yang masih fenomenal sampai saat ini.
    Tapi entah mngapa saya berpikir jack melakukan ini untuk kesenangan dan hiburan. mungkinkah dia seorang psikopat juga?

    BalasHapus